Buku ini menawarkan refleksi mendalam tentang dinamika demokrasi dan pembangunan ekonomi Indonesia dalam dua dekade terakhir. Di tengah kemajuan prosedural demokrasi, Indonesia masih menghadapi ketimpangan ekonomi yang tinggi dan kelemahan institusi yang bersifat ekstraktif — yaitu sistem yang lebih menguntungkan segelintir elite dibanding kepentingan rakyat banyak.

Melalui kajian teoritis dan analisis empiris, penulis menggabungkan kerangka teori kelembagaan dari Douglas North, Acemoglu & Robinson (Why Nations Fail), serta Levitsky & Ziblatt (How Democracies Die), lalu memadukannya dengan nilai-nilai luhur Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Dari sintesis tersebut, lahir konsep “Institusi Inklusif Berbasis Pancasila”, yang menempatkan demokrasi, keadilan sosial, dan keberlanjutan sebagai pilar utama pembangunan bangsa.

Buku ini tidak hanya menguraikan kegagalan institusi ekstraktif di Indonesia, tetapi juga menyajikan roadmap kebijakan dan strategi reformasi kelembagaan untuk membangun demokrasi substantif, pemerataan ekonomi, dan tata kelola yang berkeadilan.

Sebagai panduan akademis sekaligus moral, buku ini menjadi seruan untuk meneguhkan kembali Pancasila sebagai model institusional dan ideologis menuju Indonesia yang inklusif, demokratis, dan berkelanjutan.

Penulis :  Dr. Arman Syarif, S.E., M.M.

Editor :  DR. D.Sc. Drs. Sunarno SastroAtmodjo, AP., B.II.Sc., B.Sc., S.E., S.H., S.T., S.AP., S.IP., S.Pd., S.Sos., S.Ikom, M.M., M.Si., C.JKP., C.CW., C.ED. & Dr Ryan Firdiansyah Suryawan., SE., MM., CPHCM

Halaman Buku : 149

DOWNLOAD

PRE-ORDER | Rp. 45.000