Korupsi di Indonesia bukan sekadar soal “oknum” yang serakah, tetapi gejala dari kegagalan sistemik dalam relasi kekuasaan antara rakyat, legislatif, dan eksekutif. Berangkat dari perspektif agency theory dan dikembangkan melalui Model Dinamis Agen-Prinsipal Tiga Lapis (MDAPT), buku ini membedah bagaimana mandat rakyat kerap terdistorsi menjadi ruang kompromi, kolusi, dan rente politik yang menghambat pembangunan berkelanjutan. 

Disusun dengan bahasa yang analitis namun tetap komunikatif, buku ini mengajak pembaca menelusuri sejarah panjang korupsi dari masa VOC hingga era reformasi dan kondisi kontemporer, memetakan bentuk-bentuk korupsi birokrasi, legislatif, dan elite politik, serta menjelaskan dampaknya terhadap ekonomi, keadilan sosial, kualitas lingkungan, dan pencapaian SDGs. Data indeks persepsi korupsi, tren penindakan, hingga potret korupsi di tingkat daerah disajikan untuk menunjukkan bahwa persoalan ini tidak lagi bisa dipandang sebagai kejahatan biasa, melainkan ancaman langsung bagi masa depan bangsa.

Tidak berhenti pada diagnosis masalah, buku ini menawarkan kerangka strategis reduksi korupsi melalui penguatan pengawasan anggaran, peran legislatif yang substantif, desain pakta integritas yang otentik, serta peran masyarakat sipil dan media dalam mengawal tata kelola antikorupsi. Dengan demikian, buku ini menjadi rujukan penting bagi akademisi, mahasiswa, pembuat kebijakan, aktivis antikorupsi, dan siapa pun yang meyakini bahwa pemerintahan yang bersih adalah prasyarat utama keberlanjutan di Indonesia.

Penulis :  Khairudin | Zainudin Hasan | Malik | Yanuarius Yanu Dharmawan

Editor  :  M. Ardiansyah

Halaman Buku : 195

DOWNLOAD

PRE-ORDER | Rp. 70.000