Sistem Perpajakan Modern Berbasis Nilai Budaya: Dimensi Kepercayaan Wajib Pajak dan Kewenangan Otoritas dalam Mendorong Kepatuhan Pajak

Sistem perpajakan modern berbasis nilai budaya menegaskan pentingnya relasi yang sehat antara pemerintah dan wajib pajak melalui pendekatan yang menempatkan etika publik sebagai landasan pengelolaan fiskal. Konsep ini merangkul perpaduan antara kewenangan formal dan nilai-nilai moral yang hidup dalam masyarakat, sehingga struktur perpajakan beroperasi dengan prinsip keadilan, konsistensi, dan keseimbangan peran. Orientasi tersebut diarahkan pada penguatan kredibilitas otoritas pajak agar kepercayaan masyarakat tumbuh melalui tindakan yang transparan dan sikap yang humanis.

Keterkaitan unsur psikologis, sosial, dan moral dijelaskan melalui hubungan antara kepercayaan, kewenangan, serta nilai budaya Guru Wisesa dalam mengarahkan perilaku perpajakan. Uraian setiap bagian menghadirkan alur yang menunjukkan bagaimana faktor-faktor tersebut bekerja secara terpadu dalam kehidupan fiskal masyarakat. Gambaran ini membantu pembaca memahami arah penguatan sistem perpajakan yang berkarakter adil, berorientasi pada integritas, dan berpihak pada kualitas hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Penulis :  I Nyoman Putra Yasa, S.E., M.Si., BKP. | Prof. Dr. I Wayan Suartana, S.E., M.Si., Ak., CA. | Dr. Gerianta Wirawan Yasa, S.E., M.Si. | Dr. I Gusti Ngurah Agung Suaryana, S.E., M.Si.

Editor :  Suwandi, S.E., M.Ak., C.GL., C.PI., C.NFW., C.FTax., CPABC., C.FR., C.AFE., CBPA., C.AP., C.CSR., C.RM., CQMS., CBSP., CFAP., CTP., CPPSP., CPIM.

Halaman Buku : 154

DOWNLOAD

PRE-ORDER | Rp. 60.000

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *