Efisiensi Berkelanjutan & Green Banking 10 Bank Besar Di Indonesia Berbasis Data Envelopment Analysis
Buku ini mencoba membahas tentang langkah efisiensi berkelanjutan & Green Banking 10 Bank Besar Di Indonesia Berbasis Data Envelopment Analysis. Bank Umum Konvensional dan Syariah, faktor-faktor yang memengaruhi efisiensi Bank umum Konvensional. Efisiensi berkelanjutan perbankan umum konvensional menawarkan solusi untuk berbagai tantangan yang dihadapi. Konsep ini tidak hanya efektif dalam jangka pendek tetapi juga dapat diandalkan untuk jangka panjang. Efisiensi berkelanjutan melibatkan pengurangan pemborosan, optimalisasi proses, dan penerapan teknologi yang sesuai.
Peran perbankan dalam green banking di Indonesia sangat penting untuk mendorong transisi ke model pembangunan yang lebih berkelanjutan. Beberapa contoh penerapan green banking di Indonesia, antara lain: Mengurangi penggunaan kertas, Mengutamakan penyaluran pembiayaan kepada organisasi ramah lingkungan, Mengutamakan penyaluran pembiayaan kepada organisasi yang melakukan konsep keberlanjutan, Efisiensi pemanfataan atau pengelolaan energi, Efisiensi pemakaian air, Pengelolaan dan pengurangan limbah.
Green banking atau perbankan ramah lingkungan bukan sekadar produk perbankan. Sejatinya green banking bagian dari gerakan global dalam menghadapi krisis iklim. Inisiatif ini muncul dari sebuah kesadaran yakni bencana ekologi bisa mengganggu pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.
Penulis : Syahril Djaddang | JMV Mulyadi | Sailendra | Widarto Rachbini | Shanti Lysandra | Muh. Ardiansyah Syam | Rinti Dwijayantie
Editor : Dwi Winarni, S.E., M.Sc., Ak.
Halaman Buku : 151
DOWNLOAD
PRE-ORDER | Rp. 60.000