Pendidikan dan Masyarakat: Kajian Sosiologis Untuk Generasi Masa Depan

Sosiologi pendidikan sebagai cabang sosiologi yang mempelajari peran pendidikan dalam masyarakat dan dampaknya pada individu. Pendidikan tidak hanya mencakup proses formal di institusi, tetapi juga proses informal yang dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, dan politik. Brookover dan Gottlieb menyebutkan bahwa pendidikan adalah kombinasi tindakan sosial yang dianalisis melalui interaksi manusia. Sosiologi pendidikan muncul akibat perubahan sosial yang cepat, yang menciptakan masalah sosial, termasuk dalam bidang Pendidikan. Zainuddin Maliki, S. Nasution, dan Abdullah Idi, yang menekankan bahwa sosiologi pendidikan adalah sintesis antara sosiologi dan pendidikan untuk menganalisis hubungan sosial dalam konteks pendidikan. Konsep dasar yang dibahas mencakup educational sociology, sociology of education, dan social foundation of education, yang masing-masing fokus pada penerapan asas sosiologi, analisis asal usul pendidikan, dan prosedur sosial dalam organisasi pendidikan.

Evolusi konsep sosiologi pendidikan, dimulai dari pemikiran Emile Durkheim yang melihat pendidikan sebagai alat untuk menjaga solidaritas sosial hingga kontribusi Max Weber yang menekankan relevansi nilai budaya dalam Pendidikan. Perubahan besar di Eropa seperti Revolusi Industri dan Revolusi Prancis menjadi latar belakang lahirnya sosiologi pendidikan, dengan fokus pada pengaruh pendidikan terhadap perkembangan masyarakat yang kompleks. Hubungan pendidikan dengan masyarakat dibahas dalam konteks dinamis, di mana pendidikan tidak hanya mentransfer nilai dan norma tetapi juga menjadi alat mobilitas sosial. Pendidikan sebagai institusi sosial mempersiapkan individu untuk peran sosial, memperkuat struktur masyarakat, dan mendukung perubahan sosial. Globalisasi memengaruhi kurikulum pendidikan dengan fokus pada kompetensi global, tetapi juga menciptakan tantangan homogenisasi budaya. Pendidikan berperan sebagai agen perubahan sosial, membantu mengurangi ketimpangan sosial dan meningkatkan kesadaran lingkungan, gender, dan hak asasi manusia.

Fungsi Pendidikan adalah peran dalam membangun identitas sosial, meningkatkan kesehatan mental, serta menciptakan inovasi. Pendidikan berperan penting dalam mobilitas sosial, membantu individu berpindah status sosial melalui peningkatan keterampilan dan akses pekerjaan yang lebih baik. Peran sosiologi dalam pendidikan juga mencakup pengembangan kebijakan yang inklusif dan responsif terhadap perubahan masyarakat. Sosiologi pendidikan membantu menjelaskan fenomena seperti segregasi sosial, tantangan globalisasi, dan inovasi dalam pembelajaran. Sebuah analisis menyeluruh tentang hubungan antara pendidikan dan masyarakat. Sosiologi pendidikan berperan penting dalam memahami dinamika sosial yang memengaruhi dan dipengaruhi oleh sistem pendidikan. Dengan pendekatan yang komprehensif, menyoroti pentingnya pendidikan sebagai alat untuk menciptakan masyarakat yang adil, inklusif, dan responsif terhadap tantangan global.

Penulis : Irfan Kuncoro & Annisa Putri Yuniar

Editor : Annisa Putri Yuniar

Halaman Buku : 217

DOWNLOAD

PRE-ORDER | Rp. 103.000

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *